Mojokerto, Indonesia24.co,- Jama’ah haji yang bernama Machradji Machfud, berasal dari desa Watesnegoro, dusun Glatik RT.05 RW.02, kecamatan Ngoro, kabupaten Mojokerto ini berhasil melaksanakan lempar jumrah aqobah alias Jumratul Aqobah. Selain itu, Machradji juga telah melaksanakan tahallul awal, yaitu memotong rambut pertama setelah menyelesaikan ibadah haji.
Machradji Machfud merupakan pemuda muda yang berusia 64 tahun. Ia merupakan salah satu jama’ah haji dari Kabupaten Mojokerto yang berhasil menunaikan ibadah haji tahun ini. Dengan penuh semangat, Machradji melaksanakan semua ibadah haji dengan sangat khidmat.
Lempar jumrah aqobah atau Jumratul Aqobah adalah salah satu bagian penting dari ibadah haji. Ibadah ini melibatkan melempar tujuh batu ke tempat yang menjadi simbol setan. Dengan melempar batu tersebut, jama’ah haji menunjukkan penyembahan dan kesetiaan mereka kepada Allah SWT dalam menghadapi godaan setan.
Setelah melaksanakan Jumratul Aqobah, Machradji Machfud langsung melanjutkan dengan tahallul awal. Tahallul awal merupakan tanda bahwa ibadah haji telah selesai dilakukan. Dalam tahallul awal ini, jama’ah haji memotong rambut pertama mereka sebagai lambang kembali ke kehidupan normal pasca-haji.
Keberhasilan Machradji Machfud dalam menyelesaikan ibadah haji ini tidak lepas dari dukungan keluarga, kerabat, dan teman-temannya yang senantiasa mendoakan dan memberikan semangat. Machradji pun berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan semua pihak.
Dengan telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, Machradji Machfud berharap bahwa segala ibadah yang telah dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT. Ia juga berharap agar setiap muslim yang berkesempatan melaksanakan ibadah haji dapat merasakan suasana sakral dan keberkahan yang tak terduga.
Semoga keberhasilan Machradji Machfud menjadi inspirasi bagi seluruh umat muslim untuk tetap semangat dalam menjalankan ibadah dan meraih keberkahan di setiap langkah hidupnya juga keluarga besar ujarnya (Misti )