Jombang, Indonesia24.co,- Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bersama Forkopimda Kabupaten Jombang, Wakil Bupati Sumrambah, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang dan jajaran Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Agung Baitul Mukminin (Alon Alon) Kabupaten Jombang,Kamis (29/6/2023).
Bertindak sebagai Khotib pada sholat Idul Adha di Masjid Baitul Mukminin adalah Ketua Internasional Islamic Youth League Asia, Ustad Muhammad Zuhaili dari Singapura. Imam Sholat Idul Adha Ustadz H. Rijalul Firkri Al Hafidz dan Bilal Ustadz Suharto S.Pdi.
Mengawali sambutannya, Hj. Mundjidah Wahab, Bupati Jombang melantunkan kalimat Takbir Tahlil dan Tahmid memuji kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
Hj. Mundjidah Wahab, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang ini mengajak umat muslim untuk merenungkan kembali keteladanan Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail yang memiliki keikhlasan kekuatan hati dan keteguhan iman terhadap Allah SWT ketika mendapat perintah untuk mengorbankan putra terkasihnya Nabi Ismail Alaihissalam.
Bupati Mundjidah Wahab, putri pahlawan Nasional KH Abd. Wahab Hasbullah ini juga mengajak jemaah Sholat Idul Adha untuk berdoa bagi para jamaah haji yang sedang menunaikan ibadah haji. “Semoga para jamaah haji Indonesia dan Kabupaten Jombang khususnya, senantiasa diberikan kesehatan perlindungan dan kemampuan untuk menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji serta kembali ke tanah air sebagai haji dan hajah yang mabrur, aamiin ya rabbal alamin”, tuturnya dan diamini jemaah yang hadir.
“Jadikan semangat berkorban sebagai inspirasi dan dorongan untuk introspeksi, mawas diri dan koreksi sejauh mana diri kita mampu berkorban untuk sesama dan berkorban untuk daerah kita. Karena inspirasi untuk rela berkorban tidak hanya bersumber dari Al Qur’an tapi juga filsafat hidup Jawa yaitu jer basuki mawa beyo dimana kalau ingin makmur, maka memerlukan biaya, pengorbanan, karena hidup adalah perjuangan, perjuangan memerlukan pengorbanan”, tambahnya.
Menurut Bupati Mundjidah Wahab, Ibadah Qurban bisa menjadi bukti kepekaan sosial masyarakat yang mampu secara ekonomi terhadap yang miskin. Qurban semakin memberikan kesadaran bahwa harta yang dimiliki bukanlah mutlak miliknya. Semuanya hanya titipan Allah SWT, yang di dalamnya terdapat hak orang lain.
“Kenikmatan yang kita rasakan tidak akan berkurang sedikitpun ketika harus berbagi dengan orang lain melalui pembelian hewan qurban. Kita harus menyadari bahwa sesungguhnya hakikat memberi adalah menerima”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
“Oleh karena itu, hari ini Pemerintah Kabupaten Jombang dengan BAZNAS akan menyembelih kurban sejumlah 10 sapi dan 46 kambing. Nantinya kita juga akan membagikan 1000 daging kurban yang diperoleh untuk didistribusikan kepada masyarakat pelosok dari program sedekah daging. Harapannya dapat meringankan beban mereka di momentum Idul Adha ini”, pungkas Bupati Mundjidah Wahab.(Sri.S/Red)