Sahabat Muhammad Afif Kecam Keras Atas Pemusnahan Barang Bukti Dari Sejarah Rumoh Geudong

INDONESIA24

- Redaksi

Minggu, 25 Juni 2023 - 11:25 WIB

40318 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | Sahabat Muhammad Afif,Mengecam atas pemusnahan barang bukti pelanggaran ham yang berat pada Rumoh Geudong Di Pidie.Menurut beliau,itu penghapusan sejarah dari barang bukti pelanggaram HAM.

Muhammad Afif mengatakan,jika anda ingin menyelesaikan kasus HAM,bukan dengan cara menghilangkan bukti rumah gedong dengan alih-alih yang lain.Kami sangat mengecam perbuatan dari dimusnahkan barang bukti rumah geudong,kata Sahabat Afif pada keterangan yang ditulis,Sabtu(24/6/2023).

“Misalnya mau menyelesaikan masalah bukan dengan caranya menghancurkan rumoh geudong.Itu sama saja ingin menghilangkan cerita sejarah rakyat Aceh tegasnya.

Pembongkaran rumah Geudong itu mendapatkan penentangan dari sejumlah organisasi masyarakat sipil hingga Komite Peralihan Aceh (KPA). KPA yang merupakan wadah tempat bernaungnya mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pascaperdamaian keberatan Rumah Geudong dibongkar pemerintah.

Baca Juga :  Zulfikar Sawang Merapat ke Gerindra Maju Bacabup Nagan Raya

“Kami KPA menolak dengan tegas pengalih fungsi situs sejarah Rumah Geudong di Pidie karena apapun ceritanya itu merupakan bukti sejarah waktu masa konflik dulu,” kata Azhari kepada CNNIndonesia.com, Kamis (22/6).

 

“Kita bukan menolak pembangunan masjid tapi dalam permukiman itu sudah ada mesjid. Nanti kalau dipaksakan malah jemaahnya tidak cukup, kalau memang mau dibangun mesjid kenapa harus dipaksakan di situ?” katanya.

Di satu sisi, Azhari tak menutup kemungkinan pihaknya menduga ada upaya penghilangan sejarah maupun bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong agar pelaku yang masih ada dan terlibat tidak bisa dijerat.

Baca Juga :  YBHA & DP3A ACEH Menelisik Penyebab Meningkatnya Angka Kekerasan Seksual Di Aceh

“Kami menduga ini ada maksud terselubung tentang penghilangan sejarah atau penghilangan bukti pelanggaran HAM konflik dari oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Azhari.

Peristiwa Rumah Geudong merupakan salah satu dari 12 pelanggaran HAM Berat yang diakui negara melalui Presiden Jokowi pada 11 Januari 2023 lalu.

“Misalnya mau menyelesaikan masalah bukan dengan caranya menghancurkan rumoh geudong.Itu sama saja ingin menghilangkan cerita sejarah rakyat Aceh tegasnya,Sahabat Muhammad Afif

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sejumlah Hotel Tak Dukung PB PON XXI Aceh – Sumut, Pemerintah Aceh Diminta Tegas
Untuk Gubernur Aceh ke Depan, Anak Muda Dukung Mualem-Dek Fad
Partai GABTHAT Beri Dukungan Resmi dan Siap Menangkan Aminullah Usman
Dari Sekian Banyak Bakal Calon Gubernur Aceh yang Mendaftar Ke PAS, Yang direkomendasikan Hanya Bustami
Sekjen PW (FRN) Propinsi Aceh Ucapkan Selamat Kepada Wakapolda Yang Baru
Karang Taruna Aceh Dilantik, Begini Harapan Ketua Karang Taruna Aceh Utara
Ketua Dan Sekjen (PW-FRN) Aceh Ucapkan Selamat Kepada Dr. Safrizal ZA MSi Sebagai PJ Gubernur Aceh
Aminullah Usman : Keputusan Presiden Jokowi Tunjuk Safrizal sebagai Pj Gubernur Aceh Sangat Tepat

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 01:40 WIB

Quick Respon Personel Brimob Aceh Membantu masyarakat Memadamkan Api Yang Membakar Pertokoan Di Subulussalam

Minggu, 6 Oktober 2024 - 01:16 WIB

Tersahkan, Ajo Irawan Mengukir Tim Pemenangan “Bintang-Faisal” Sultan Daulat

Minggu, 6 Oktober 2024 - 01:02 WIB

Polres Subulussalam Gelar Dzikir dan Doa Bersama Menuju Pilkada Damai

Kamis, 26 September 2024 - 03:57 WIB

Toto Ujung Vs Ramadin, ST Terkait Stadmand “ASBUN” Pada DPR RI Terpilih Muslim Aiyub

Jumat, 20 September 2024 - 06:33 WIB

Selamat jalan Sahabat Kami: Rekan Jurnalis Jalalludin Barat Telah Berpulang Kerahmatullah

Rabu, 4 September 2024 - 11:58 WIB

Pemko Subulussalam Bersama SKPK Tinjau Lokasi Progran Bakti Sosial TNI-AD 2024 

Minggu, 18 Agustus 2024 - 07:06 WIB

Jajaran Polres Subulussalam, Hadiri Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-79

Senin, 5 Agustus 2024 - 16:13 WIB

Klarifikasi Pemberitaan Tentang Pemukulan Yang Melibatkan Anggota TNI di Subulussalam

Berita Terbaru