Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Menghina Keras Atas Pemusnahan Barang Bukti Dari Sejarah Rumoh Geudong

INDONESIA24

- Redaksi

Minggu, 25 Juni 2023 - 11:40 WIB

40330 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDONESIA24.CO | Sahabat Muhammad Afif selaku anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia,Mengecam atas pemusnahan barang bukti pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang berat pada Rumoh Geudong di Kabupaten Pidie provinsi Aceh. Menurutnya,tindakan tersebut adalah penghapusan sejarah dari barang bukti pelanggaram HAM.

Jika anda ingin menyelesaikan kasus HAM,bukan dengan cara menghilangkan bukti rumah gedong dengan alih-alih yang lain.Kami sangat mengecam perbuatan dari dimusnahkan barang bukti rumah geudong,kata Sahabat Afif pada keterangan yang ditulis,Sabtu(24/6/2023).

“Misalnya mau menyelesaikan masalah bukan dengan caranya menghancurkan sisa sejarahnya, Itu sama saja ingin menghilangkan cerita sejarah rakyat Aceh” tegasnya.

Baca Juga :  Menakar Tiga Kekuatan Politik Besar di Pilkada Pidie 2024

Solusi terbaik menurut afif ialah membangun sebuah replika rumoh geudong agar bisa dikenang oleh seluruh rakyat aceh.

Saya sangat menolak pemusnahan dikarenakan itu sangat melawan dari undang-undang.Jika suatu barang bukti dihilangkan terhadap sebuah hal maka itu pelanggaran.

Berkaca dari situ nampak mereka ketakutan jika dengan masi ada barang bukti maka pihak mereka akan selalu diteror agar diusut tuntas tentang Rumoh Geudong.

Baca Juga :  Ribuan Masyarakat Mutiara Raya Meramaikan Silaturrahmi Isra’ Mi’raj dan Ulang Tahun Partai Gerindra: Dek Fad Ajak Pidie Bersatu Demi Kemajuan Daerah

Saya sangat mengkritik terhadap statement pj bupati pidie bahwasanya rumoh geudong itu bukanlah situs sejarah.Mohon maaf bapak,apakah bapak tau histori tentang rumoh geudong?apakah sudah dibaca dan dipelajari secara mendalam?

Jika belum dipelajari secara mendalam jangan langsung mengatakan rumoh geudong itu bukan situs sejarah.Mari kita berbicara sesuai dengan hukum&sumber-sumber,jangan berbicara tanpa ada sumber yang jelas baik dari hukum,sejarah dan lain sebagainya

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Pidie Raih Tren Positif 2024, Pemuda Aceh Apresiasi Kepemimpinan AKBP Jaka Mulyana
Pj Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar Torehkan Prestasi: Bukti Kepemimpinan Visioner
Unggul Atas Bustami H – Fadhil Rahmi di Pilgub Aceh, Anggota DPR RI Partai Golkar Ucapkan Selamat Buat Mualem – Dek Fadh
SATRIA Aceh Gelar Silaturrahmi, Dek Fadh Minta Semua Relawan Sosialisasi Program Unggulan
15 Agustus 19 Tahun Perdamaian Aceh
Menakar Tiga Kekuatan Politik Besar di Pilkada Pidie 2024
Afdzal Kautsar Pimpin SEMMI Cabang Pidie Periode 2024-2026
Demi Kelanjutan Realisasi Tanah Mantan Kombatan, Perjuangan Korban Konflik dan JKA, PSI Pidie Ajak Masyarakat Dukung AL QUDRI untuk DPR RI

Berita Terkait

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:37 WIB

Cepat Tanggap Polresta Manado Tindak Lanjut Laporan Call Center 112 Kasus Laka Lantas di Teling Atas 

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:35 WIB

Personel Polsek Wori Dampingi Korban dan Pelaku Laporan Kasus Percobaan Cabul ke Polresta Manado 

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:33 WIB

Polri Update Situasi Operasi Lilin 2024 Pada Hari Ke Dua Belas

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:30 WIB

Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat untuk 10.548 Perwira Polri 

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:27 WIB

Polsek Wenang Sukses Lakukan Problem Solving Kasus Penganiayaan: Perdamaian Dicapai 

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:25 WIB

Kapolri Pimpin Sertijab Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta 

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:23 WIB

Personel Polresta Manado Amankan Ibadah Tahun Baru Hari Kedua di Gereja-Gereja

Senin, 30 Desember 2024 - 12:50 WIB

Kapolsek Wenang Laksanakan Patroli dan Sambangi Warga Tikala Kumaraka, Ingatkan Pentingnya Kamtibmas 

Berita Terbaru