Mojokerto, Indonesia24.co,- Pemberangkatan jamaa’ah haji tersebut dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto jalan R.A. Basoeni nomor 38 Sooko-Mojokerto, pada Kamis, 22 Juni 2023 sekitar jam 14.00 Wib. Tergabung dalam kloter 85.
Para calon jama’ah haji kuota tambahan dari kabupaten Mojokerto itu mulai berdatangan di Kantor Kementerian Agama kabupaten Mojokerto sejak jam 11.00 Wib. Jamaah yang hadir kemudian dilayani dengan memberikan kartu jamaah haji Indonesia 2023 dan Kartu Kesehatan dari Dinkes Kabupaten Mojokerto. Sebelumnya mereka para jama’ah haji ditimbang dulu koper besarnya untuk mengetahui apakah beratnya tidak lebih dari 20 Kg, batas berat koper besar beserta isinya yang dijinkan maksimal 20 Kg.
Para jama’ah mendapatkan fasilitas dari Kemenag berupa Tas Koper besar, Tas Koper kecil tenteng, Tas cangklong kecil untuk tempat dokumen yang harus dibawa seperti paspor, kartu sehat, telah menjalani vaksin covid-19 boster, influensa, meningitis, MCU dll.
Rombongan diberangkatkan dari kantor kemenag Mojokerto jam 14.00 Wib. Dan tiba di Asrama Haji Sukolilo jam 15.40 Wib. Oleh Para petugas haji yang ada rombongan diarahkan masuk ke hall Mina. Kemudian dilakukan tes kesehatan, menerima gelang jama’ah haji Indonesia dari almini yang bertuliskan nama jama’ah, kloter, no.paspor dan embarkasi.
Para jama’ah haji koloter 85 asal Kabupaten Mojokerto itu juga mendapatkan living cost money sebesar Rp. 3.030.000,-, diberi tas lagi berupa task ain warna putih agak tebal berisi berbagai obat-obatan antara lain Oralit, vitamin Camivit D3, Hansaplast, Handsanitizer, Kantong Kencing dan masker.
Menurut informasi dari H.M.Zainut Tamam, S.Ag kepala urusan haji kemenag kabupaten Mojokerto Kloter 85 persiapan berangkat ke Tanah Suci Mekah bangun jam 01.30 Wib Jum’at 23 Juni 2023. Berangkat menuju Bandara Juanda Surabaya jam 05.00 Wib. Dan sekitar jam 09.00 Wib take off ke Jedah Saudi Arabia. Landing di Jedah diperkirakan pukul 15.00 WAS.
Ada 4 kloter jama’ah haji tambahan sejumlah 1800 jama’ah. Ada 4 lagi embarkasi yang memberangkatkan jama’ah haji kuota tambahan sehingga kuota tambahan sekitar 8000 jama’ah haji yang didapatkan dari kebijakan Arab Saudi.
Berbeda dengan kloter lainnya terdahulu, kloter tambahan ini menggunakan pesawat Garuda Air Lines. Kloter yang lain menggunakan pesawat Saudi Arabia. ( Misti )