Jombang, Indonesia24.co, – Polres Jombang menggelar Jumat Curhat dengan pagiyuban ojek online (Ojol) di Taman Kebon Ratu pada Jumat (02/06/2023). Dalam kesempatan ini, para Ojol menyampaikan keluhannya selama menjalani profesinya.
Kegiatan Jumat Curhat ini dihadiri langsung Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi. Di acara itu, Eko memepersilakan para Ojol untuk menyampaikan masukan maupun curhatannya. Menurutnya, melalui Jumat Curhat masyarakat bisa secara langsung menyampaikan keluh kesahnya kepada Pimpinan Polri di Jombang.
“Silahkan, warga masyarakat yang ingin menyampaikan unek-unek, keluhan maupun kritik atas pelayanan yang dilakukan oleh Polri kepada masyarakat maupun informasi yang menyangkut Kamseltibcarlantas serta gangguan kamtibmas,” ujarnya.
Sejurus kemudian, salah satu Ojol mengajukan diri untuk menyampaikan curhatannya. Ia curhat kepada Kapolres Jombang mengenai sebagian penumpang ojol yang enggan mengenakan helm sedangkan hal tersebut melanggar peraturan lalu-lintas.
“Bagaimana cara menanganinya Pak Kapolres, apabila ada penumpang ojol yang tidak mau memakai helm. Padahal saya sudah memberikan masukan memakai helm tersebut demi keselamatan dirinya, namun dia malah memilih turun,” kata salah satu anggota Paguyuban Ojol.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kapolres Jombang menyampaikan, agar Pengemudi Ojol tidak takut dan lelah untuk menyampaikan peraturan yang benar kepada penumpangnya.
“Mari ajak masyarakat dengan kebaikan, maka Insyaallah rezeki akan mengikuti untuk kita semua,” kata AKBP Eko Bagus Riyadi.
Selain itu, informasi adanya Breng-brengan pada waktu malam hari di Sepanjang Jalan KH Wakhid Hasyim mulai Taman Kebonrojo sampai Rumah sakit yang dilakukan anak-anak muda, tak luput dari curhatan para Ojol. Sebab, hal itu sangat membahayakan bagi pengendara itu sendiri maupun orang lain.
Sebelum menjawab, Kapolres Jombang menanyakan terlebih dahulu untuk memastikan pengendara Ojol tidak ada yang mengunakan knalpot brong.
“Saya memastikan dulu karena kita harus jadi etalase atau menjadi jadi contoh. Pemakaian knalpot brong itu bagian fenomena karena saya lihat anak-anak mudanya sangat kreatif semua. Nanti kita coba sentuh kalau knalpot brong itu mengganggu, paling nggak bukan hilirnya yang kita tindak tapi dari hulunya atau dari asalnya,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Jombang juga memberikan saran dan masukan kepada para pengemudi ojol, agar selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan pada penumpang, Jadilah contoh bagi masyarakat dalam berkendara demi kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Jombang.(Sri.S/Red)