KARO,Indonesia24.co|Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karo kembali tahun ini menggulirkan program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di wilayah Kecamatan Berastagi dengan tujuan memberikan intervensi bagi klien resiko ringan atau yang membutuhkan layanan bina lanjut dalam konteks rehabilitasi.
Petugas IBM sudah terealisasi di Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi dan berlanjut pembentukan serta mendapat Bimbingan Teknis (Bimtek) di Desa Sempajaya dan yang terakhir sudah selesainya Bimtek bagi Petugas IBM Kelurahan Tambak Lau Mulgab I Kecamatan Berastagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penanggung jawab program dr Rosie Erythina Pinem mengatakan kepada Indonesia24.co kalau nantinya sudah ada dua Kelurahan dan 1 Desa terbentuk Agen Pemulihan (AP) IBM di Kecamatan Berastagi.
Semoga ini bermanfaat dan kita tepat sasaran serta agen pemulihan ini bisa bekerja dan perpanjangan tangan kita untuk menyelamatkan Korban dan penyalahgunaan narkoba.”Ujar Kepala Sub Rehab BNNK Karo ini.
Sementara sebelumnya Kepala BNN Kabupaten Karo,Drs Adlin Mukthar Tambunan mengatakan kalau tujuan kita adalah menjadi perpanjangan tangan memutus mata rantai stigma,kita juga harus tau mana korban narkoba mana penyalahgunaan narkoba.
Korban adalah dimana disana kita temukan pemaksaan, dipaksa untuk memakai berarti sudah kita pastikan ini adalah korban.
Penyalahgunaan adalah mereka yang cobak pakai, kemauan sendiri tanpa berpikir panjang dan tanpa pikir resiko atas dampak memakai narkoba.”Katanya dihadapan Petugas IBM Kelurahan Tambak Lau Mulgab I Kecamatan Berastagi.
Salah satu Agen Pemulihan (AP) yang kerap dijadikan Fasilator oleh BNNK Karo,Erianto Perangin-Angin,Sabtu(27/05/2025) di Warkop Serasi Berastagi mengatakan kalau program IBM ini yang terpenting dulu pengenalan dan mesosialisasikan tujuan dan mengatakan kalau ada Rehabilitasi gratis juga adanya pelayanan pelayanan yang tidak bayar tapi sampai tujuan.
Ketua Yayasan Anak Bangsa Sumatera Utara ini mengatakan kalau pun ada sasaran kita yaitu orang orang yang niat, karena kita bukan tukang tangkap.”Tutupnya.
RANIE.S
(KaBiro Tanah Karo)
